Penyuluhan Mekanisme Pemilihan Umum (PEMILU) Dari KPU Kabupaten Pacitan Di SMKN 3

Penyuluhan Mekanisme Pemilihan Umum (PEMILU) Dari KPU Kabupaten Pacitan Di SMKN 3 


PACITAN, lensa-nasional.com | Cuaca hujan dipagi hari tidak menyurutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan menghadiri Undangan sebagai Fasilitator dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pacitan.


Acara tersebut dihadiri, Komisioner KPU Kabupaten Pacitan Agus Susanto, Divisi Teknis Penyelenggaraan, yang juga diikuti bersama Haning W Puspitasari, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), dan seluruh Guru dan murid yang ada. Kamis pagi, (6/10/2022)


Agus susanto bersama rekan untuk menyampaikan materi penyuluhan tentang Mekanisme Pemilihan Umum kepada peserta didik SMKN 3 Pacitan, dalam rangka implementasi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).


Diawali dengan mengenalkan system demokrasi dan mekanisme penyelenggaraan pemilu di Indonesia, sekaligus sosialisasi pelaksanaan pemilu tahun 2024 yang ditetapkan tanggal 14 Februari 2024.


Gayung bersambut dari Kasubag Rendatin yang biasa disapa Pita, yang menyuarakan ajakan memilih dimana para siswa SMKN3 Pacitan nantinya di 2024 sudah memenuhi persyaratan sebagai Pemilih Pemula, yaitu telah berusia diatas 17 tahun.


" Karena besok saatnya adik-adik semua sudah berusia 17 tahun atau lebih dan sudah memenuhi syarat sebagai pemilih maka diharapkan bisa ikut mensukseskan Pemilu 2024 dengan hadir di TPS" ucapnya.

Dalam sesi ini, disosialisasikan “Aplikasi Mobile Lindungi Hakmu” dimana masyarakat umum dapat langsung mengetahui sudah terdaftar apa belum sebagai Pemilih Pemilu yang akan datang.


Komunikasi interaktif terjalin sangat baik antara siswa dan fasilitator terlihat dengan antusias siswa dalam mengajukan pertanyaan. Mulai dari pengenaan Teknologi Informasi dalam Pemilu, Pengenalan calon, jenis pemilu hingga tantangan yang dihadapi sebagai penyelenggara pemilu.


Agus menyampaikan bahwa "di KPU ada banyak cara untuk bisa menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), relawan demokrasi, atau setidaknya menjadi pemilih". Jelasnya. 


Lebih lanjud disampaikan "mari kita semua ikut berpartisipasi  mensukseskan pemilu 2024, yang demokratis, aman, lancar, dan damai. Pungkasnya. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar