Program Pengabdian Masyarakat Bersama INSTIPER Yogyakarta Di Desa Temon Arjosari.

Program Pengabdian Masyarakat Bersama INSTIPER Yogyakarta Di Desa Temon Arjosari.


PACITAN, lensa-nasiinal.com | Kelompok Tani Hutan (KTH) Aren Lestari, berkesempatan menjadi penerima manfaat program Pengabdian Masyarakat oleh Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta Tim LPPM Pemberdayaan Masyarakat diketuai oleh Ir. Erista Adisetya, MM, dosen yang juga Peneliti di Fakultas Pertanian INSTIPER.


Dalam kegiatan ini Tim LPPM juga menggandeng Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan, selaku pembina dan pendamping KTH Aren Lestari. Wardoyo, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan.


"Tanaman aren perlu terus dilestarikan karena selain memberikan kontribusi kepada masyarakat dari sisi ekonomi, tanaman aren dinilai mampu berperan mempertahankan sumber mata air di sekitarnya dan sebagai upaya konservasi bentang alam yang rawan banjir. Terangnya. Selasa (4/10/2022).


Kegiatan Sosialisasi dan Workshop diselenggarakan di Rumah Kepala Dusun Tenggar, Desa Ternon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Dusun ini ditetapkan sebagai Sentra Industri Pengolahan Gula Aren, dan sebagai pemasok bahan baku kelola Usaha KTH Aren Lestari. Sosialisasi dan workshop yang bertajuk "Pemberdayaan KTH Aren Lestari melalui perbaikan Pengolahan Gula Aren dan Pelestarian Tanaman Aren" disambut baik oleh pemerintah Desa setempat.


Dikesempatan baik ini Jamiatin, Kepala Desa Temon, menyampaikan apresiasi positif kepada Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat LPPM INSTIPER, dan berpesan kepada peserta.
"Kami minta untuk masyarakat, memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat pengrajin gula Aren Desa Temon. Harapnya.

Ada beberapa segmentasi materi yang diberikan. Mulai paparan dasar budidaya tanaman aren, pengenalan karakter fisik tanaman aren, teknis penderesan nira, pengolahan menjadi produk gula aren bernilai ekonomis, dan sesi tanya jawab.


Paparan inti dalam sosialisasi ini disampaikan formulasi disertai praktik (workshop) alternatif pemanfaatan rekayasa bahan serbuk sebagai laru (campuran untuk mengurangi keasaman pada nira). Selama ini para penderes secara tradisional menggunakan temulawak karena turun temurun telah demikian. Dengan adanya workshop antara stake holder yang terlibat saling bertukar pengalaman dengan antusias.


Untuk optimalisasi kelangsungan workshop ini KTH Aren Lestari juga dibekali seperangkat alat pendukung yaitu Ph meter & refraktometer (pengukur parameter tingkat kekentalan) serta pengadaan cetakan gula aren berbahan kayu.


Dikesempatan baik ini juga ada pembagian bibit tanaman aren varietas unggulan yaitu aren Genjah kepada seluruh peserta sosialisasi. Terkait Program Pemberdayaan Masyarakat, Tim LPPM INSTIPER Yogyakarta juga telah menjalin Mou dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan menyepakati Program Pengabdian Masyarakat melalui Pendampingan Peningkatan Usaha berbasis Potensi Lokal (Tim).

Posting Komentar

0 Komentar