Gelar Media Gathering KPU Pacitan Bersinergi Dengan Awak Media
PACITAN, lensa-nasional.com | Komisi Pemilihan Umum kabupaten Pacitan menggelar gathering bersama awak media dari berbagai komunitas untuk terus menjalin silaturahim, bersinergi dengan media massa dalam rangka sosialisasi tahapan pemilu 2024 kepada masyarakat.
Media Gathering menjadi ajang diskusi, karena memang antara KPU dan pers adalah mitra untuk mejadikan media sebagai sosial kontol dan ajang sosialisasi setiap tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat.
Hal tersebut seperti di sampaikan Ketua KPU Kabupaten Pacitan yang di wakili Divisi Teknis Penyelenggara, Agus Susanto, mengatakan bahwa pertemuan kali ini adalah bentuk hubungan kekerabatan atau kemitraan antara KPU dan rekan-rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Pacitan.
"Media Gathering ini adalah merupakan bentuk sinergi antara KPU dan Media dalam mengawal semua tahapan pemilu 2024 mendatang,"kata Agus disambutan nya membuka acara. Bertempat di Hotel Srikandi, Jum'at (16/12/2022)
Lebih lanjut dijelaskan bahwa langkah awal yang baik hubungan antara penyelenggara pemilu dengan kawan-kawan media sesuai dengan peraturan yang ada.
"Kami mengapresiasi temen-temen media, dengan kehadiran teman-teman , kami sangat terbantu dalam menyampaikan informasi terkait tahapan-tahapan pemilu dengan sempurna. Apalagi personil kami sangat terbatas,sehingga kehadiran awak media sangat penting bagi kami sebagai mitra dalam segala hal," jelasnya.
Dengan sudah dilaksanakannya tahapan penetapan 17 Parpol Nasional dan 6 Partai lokal Aceh, kami berterimakasih kepada teman-teman media yang sudah mempublikasikannya, dan kami juga tidak alergi kritik dari teman-teman semua sebagai sosial kontrol,"tandasnya.
Apa lagi saat ini tahapan pemilu 2024 sudah sampai penetapan nomor urut Parpol nasional, sehingga ini perlu ada sosialisasi kepada masyarakat terkait parpol yang sudah ditetapkan KPU RI melalui media masa.
Sementara itu Kapolres Pacitan yang di wakili Kasat Intelkam AKP Soegeng Soegiono mengatakan jika ada beberapa kerawanan pemilu serentak tahun 2024. Dengan panjangnya waktu tahapan pemilu dan gelaran pilkada serentak. Kemudian kekecewaan partai politik (parpol) pendukung terhadap keputusan KPU yang parpolnya tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta pemilu, adapula kekecewaan pendukung parpol terhadap penunjukan pejabat yang habis masa jabatannya tahun 2022 dan 2023. Dan juga adanya proses hukum apabila terjadi sengketa atau gugatan terhadap putusan penetapan tahapan pemilu dan pilkada.
“Kerawanan pemilu dan pilkada, segala hal yang dapat menganggu tahapan pelaksanaan pemilu dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketertiban, penegakan hukum, dan ketentraman masyarakat, merupakan tanggung jawab bersama terutama kepada Polri”. Jelas Kasat Intelkam.
Selain itu disampaikan kepada semua awak media sebagai mitra baik KPU maupun TNI/Polri juga Pemkab agar bisa menjadi sosial kontrol dalam pelaksanaan tahapan pemilu, menyuguhkan berita-berita positif hingga pelaksanaan Pemilu pada tahun 2024 mendatang bisa bejalan dengan baik,aman,jujur dan adil.
Meski demikian disampaikan juga walaupun mitra, akan tetapi tetap mau menerima masukan maupun kritik yang positif dan bisa memberikan solusi yang lebih baik dan benar. (Ans)
0 Komentar