Dinkes Pacitan Gelar Sarasehan Bersama Awak Media Dalam Keselarasan Informasi

Dinkes Pacitan Gelar Sarasehan Bersama Awak Media Dalam Keselarasan Informasi



PACITAN, lensa-nasional.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan gelar sarasehan bersama awak media dengan tema "warta kesehatan dalam keselarasan informasi" di gedung baru Dinkes Jl. Letjen Suprapto No. 42 Craken, Sumberharjo Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan Jawatimur,  Rabu (4/1/2023).


Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan  Dokter Hendra Purwaka, Dokter Ndaru beserta jajarannya,  Kadis Kominfo Bambang Mahendra, serta 40 orang pewarta.


Kepala Dinas Kominfo Bambang Mahendra dalam sambutan pembukanya mengatakan, pihak Pemerintah Daerah akan berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Pacitan menjadi nyaman, aman, dan sejahtera. Menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat, melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi antara masyarakat dan Pemerintah Daerah.


"Daerah sehat, komunitas yang sehat, dan lingkungan yang sehat,   akan semakin terciptanya partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dalam lingkup masing-masing hingga tingkat desa, kecamatan sampai ketingkat Pemerintah Daerah Kabupaten ," jelas Bambang.


Dilanjud oleh Kepala Dinas Kesehatan Dokter Hendra Purwaka memaparkan terkait dicabutnya PPKM oleh Presiden dan jajarannya maka terhentilah pula kegiatan dan penganggaran tentunya, namun untuk menjaga protokol kesehatan masih sangat diperlukan.


"Meski status PPKM sudah dicabut atau dihentikan namun kita tidak boleh lengah, tetap jaga protokol kesehatan karena yang namanya Covid itu masih ada" jelasnya.


Penjelasan Dokter Hendra Purwaka bukan asal bicara karena data di Dinkes masih ada catatan dimana virus itu masih ada dan dihimbau kepada masyarakat untuk jangan lengah berkali kali diingatkan untuk tetap jaga protokol kesehatan.


"Pacitan masih mencatat ada 7 kasus, namun semua tergolong kasus ringan dan akhirnya sembuh semua dg isolasi mandiri" paparnya.


Lebih dalam lagi disampaikan juga kepada masyarakat untuk waspada di musim yang ektrim ini karena sudah terpantau adanya penyakit diare disejumlah wilayah kabupaten Pacitan.


"Ada 93 kasus, disudimoro desa sumberjo diketahui terjadi peningkatan penyakit diare  dan catatan terahir 6 dipuskesmas dan 1 dirawat ke RSUD karena sudah parah dan komorbid ahirnya meninggal dunia" Pungkasnya



Setelah diadakan penelitian ternyata sebab musababnya ada di air jernih yang mengadung bakteri Escherichia coli (E coli) dan kemungkinan besar disebabkan dari tinja manusia itu sendiri. Perlu diketahui Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab diare, mulai dari infeksi saluran cerna hingga efek samping obat-obatan. Meski cukup sering terjadi, diare bukanlah kondisi yang dapat disepelekan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi. (Red.)


Posting Komentar

0 Komentar