Kesigapan TNI Terkait Berita Penculikan Anak

Kesigapan TNI Terkait Berita Penculikan Anak



Pacitan, lensa-nasional.com | Babinsa 0801/ 08 Tulakan Serda Faisal bersama Bhabinkamtibmas dari  Kepolisian serta didampingi kepala Desa Kalikuning mensikapi dengan maraknya isu yang semakin rame tentang berita  penculikan anak,  bersilaturahmi ke MTS Muhammadiyah 05 di Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, Sabtu (4/2/2023).


Selain silaturahmi juga untuk mengklarifikasi,  menyikapi beredarnya berita terkait isu penculikan anak akhir-akhir ini di tengah masyarakat di beberapa wilayah khususnya Kabupaten Pacitan. 


Setelah ditemukan siswa yang bernama Rayhan, mengatakan jika pada 31 januari 2023 kemarin, saat pulang dari sekolah berkendaraan roda dua (2) telah diberhentikan orang tak di kenal di tengah jalan penghubung antara Dusun Mloko dan Dusun Kepek Desa kalikuning tepatnya di lingkungan RT 01 RW 21.


Rayhan bercerita tidak mengenali orang tersebut kemudian saat menghentikannya orang tersebut sempat menawarkan jasa kepada Rayhan untuk mengantarkan ke Desa bolosingo (wilayah Kec. Pacitan)  dengan nada akan di beri imbalan uang Rp. 200.000,-. Namun Rayhan menolak kemudian orang tersebut pergi dengan mengendarai sepeda motor honda Revo. 


Saat dikonfirmasi awak media, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan, menegaskan bahwa tidak ada kejadian upaya penculikan kepada anak di Desa Kalikuning. Kesimpulannya, kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat dipastikan hoaks. 


Berita hoax tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih, kabar itu menyangkut dengan keselamatan anak. Hal ini akan menimbulkan kesesatan pemberitaan, serta akan memberikan kecemasan kepada orang tua", jelas Babinsa Serda Faisal


Meskipun kabar yang beredar itu dipastikan hoax,  sebagai Babinsa tetap mengingatkan kepada orang tua untuk berhati-hati dan waspada,  tidak menutup kemungkinan aksi penculikan anak itu bisa  terjadi di wilayah binaannya. 


"Sebagai langkah pencegahan, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati serta mewaspadai setiap orang yang tidak dikenal. Namun demikian masyarakat tetap tenang, karena berita yang beredar terkait penculikan anak tidak benar adanya atau Hoax,"pungkasnya.(tim)

Posting Komentar

0 Komentar