Tekan Angka Stunting, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan Menghadiri Sosialisasi Penyediaan Makan Sehat.



Pacitan, lensa-nasional.com | Pagi ini, Serda Faisal Babinsa Koramil 0801/08 Kodim 0801/Pacitan, menghadiri kegiatan sosialisasi Penyediaan Pangan Sehat Daerah Rawan Stunting dan Rawan Pangan yang diselenggarakan oleh Sub Koordinator Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Propinsi Jawa Timur, bertempat di Balai Desa Kalikuning, Kec. Tulakan Kab. Pacitan, Jumat (24/02/2023). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Farida Sp.d M.M (Sub Koordinator DKP Provinsi Jatim), Dr. Drs. Supomo M.M (Kepala Dinas Perikanan Kab. Pacitan), Dewi Andriyani S.Pt (Sekertaris Dinas Perikanan Kab. Pacitan), Agung Pambudi (Kepala Desa Kalikuning), serta masyarakat terdiri ibu hamil dan yang mempunyai balita kategori data Stunting.


Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengatasi Stunting di daerah rawan pangan. 


Dalam pengarahannya, Ibu Farida Sp.d M.M, Sub Koordinator DKP Provinsi Jatim, menyampaikan, bahwa asupan gizi yang seimbang merupakan unsur yang sangat penting dalam peningkatan produktivitas nasional dan perbaikan kualitas hidup penduduk. Sehingga, dirinya mengajak kepada ibu hamil maupun ibu yang memiliki balita untuk memberdayakan makan ikan sejak dini.


"Budaya makan ikan perlu disosialisasikan dan diupayakan, sehingga nantinya bisa menjadi kebiasaan, terutama dalam menciptakan dan meningkatkan pola hidup sehat guna menekan terjadinya Stunting pada anak", katanya saat memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu. 


Lebih lanjut ia katakan, dalam meningkatkan ketahanan pangan di era global, tidak dapat hanya bertumpu pada beras. Program pangan yang selalu terkonsentrasi pada beras akan menciptakan ketergantungan pada satu komoditi pangan pokok saja. Oleh karena itu, diverifikasi dengan meningkatkan keberagaman ketersediaan pangan, perlu selalu diupayakan.


“Kita juga perlu menyadarkan dan mengubah pola pikir masyarakat bahwa makan bukanlah sekedar makan nasi dan asal kenyang, melainkan harus ada keseimbangan gizi”, ujarnya.


Sementara itu, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan mengingatkan kepada masyarakat agar bersama-sama peduli dalam penyediaan makan sehat guna mewujudkan generasi di masa mendatang yang berkualitas, sehat, cerdas, dan sejahtera dengan memberdayakan gerakan gemar makan ikan.


“Kami berharap, dengan memberdayakan gerakan makan ikan harapannya, jangan sampai anak-anak kita, generasi emas nantinya mengalami permasalahan khususnya Stunting. Semoga kegiatan sosialisasi yang diberikan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat luas dalam menurunkan angka Stunting di wilayah", tutur Babinsa.

Posting Komentar

0 Komentar