Kayong Utara, lensa-nasional.com | Kepala desa alur Bandung.(abdul Wahid) bersama kepala dusun nelayan ( Diana ) serta para ketua RT. Melakukan musyawarah terkait masalah air sumur bor milik desa alur Bandung yang tak kunjung mengalir.
"Penyebab air yang tak kunjung mengalir di sebebkan karna ada karatan pada pipa dan kendala lainnya, biaya listrik serta oprasional kita yang kurang memadai atau pas pasan", Jelas Rosdi sebagai pengurus air.
Kepala desa alur Bandung (Abdul Wahid) dalam penjelasannya "kita benahi dulu kepengurusan setelah nya kita carikan solusi bersama apa penyebab air yang tak kunjung mengalir". Ucapnya sabtu, (25/3/2023)
Lebih lanjut, Hasil kesepakatan bersama antara masyarakat dan pihak desa disepaki sebagaiberikut
1. Di karenakan pengurus air yang lama, sudah tidak bisa lagi mengurus dan ada yang mengundurkan diri maka akan digantikan dengan kepengurusan yang baru atau penyegaran.
2. Terkait Iyuran di kenakan Rp 20 ribu rupiah per pelanggan dalam satu bulan nya itupun dilakukan pembayaran Satu pintu,
Abdul Wahid bersama masyarakat dan dibarengi oleh awak media mengecek kondisi menara air, alhasil diketahui bahwa tempat penampungan air memang tak sesuai dengan kebutuhan yang hanya satu saja.
"Jika tidak ada hal apapun, insya allah kedepannya akan kita anggarkan untuk penambahan tempat penampungan air yang hanya satu itu, supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat". Tutup Abdul Wahid. (RH).
0 Komentar