Exsavator Milik Pengusaha Ditahan Diduga Oknum Polisi, Tembak Warga Hingga Tewas

 


Ketapang, lensa-nasional.com | Jumadi anggota tim investigasi DPC LAKI Laskar Anti Korupsi Indonesia, kabupaten Ketapang Kalimantan barat ungkap kasus  telah terjadi insiden penembakan oleh personil Polsek Nanga tayap


Korban.(1) Nama: Agustino (meninggal dunia) terkena tembakan di dada 1 amunisi Umur: 40 tahun. Alamat: jalan pertanian dusun sebuak desa Nanga tayap kecamatan Nanga tayap.


Korban.(2) Nama: Conca (rekolset di bagian kaki kiri/tulang kering) Umur: 29 tahun Alamat: desa betenung kecamatan Nanga tayap. Pekerjaan:supir dump Truk (akiang) 


Kronologi pendahuluan                                (1). Dua orang personil Polsek melaksanakan mediasi dengan saudara Agustinus (korban) terkait korban penahan alat berat sejenis (exsavator) kemudian saudara (Akiang) melaporkan penahanan alat ke pihak kepolisian atau polsek setempat untuk meminta penyelesaian" 7/4/23


(2). Dua anggota Polsek datang ke rumah saudara (Agustino) untuk melaksanakan mediasi. Namun pada saat mediasi berlangsung terjadilah kesalahpahaman dan menurut saudara (Conca) saudara Agustino masuk ke dalam rumah mengambil parang. Kemudian saudara Agustino mengancam pihak polisi dan salah satu personil Polsek terkena sabetan parang di lengan"


(3).merasa terancam pihak polisi mengeluarkan tembakan ke udara lebih dari 3 kali menurut saudara Conca 7 kali Namun saudara Agustino tetap melaksanakan penyerangan" 


personil Polsek menembakan satu tembakan ke arah dada saudara Agustino" pukul/16:30 WIB. Untuk saat ini korban berada di pukesmas Nanga tayap 



Di ungkap Jumadi anggota tim investigasi DPC LAKI Laskar Anti Korupsi Indonesian kabupaten Ketapang Kalimantan barat kepada  awak media" (RH)

Posting Komentar

0 Komentar