Festival Rawat Jagad, Kolaborasi Tradisi, Seni Dan Budaya Berdampak Meningkatnya Ekonomi Masyarakat


LENSA NASIONAL | PACITAN – Festival Rawat Jagat kembali akan digelar, ujud kegiatan yang sama ditahun kemarin yang telah merubah nama dari Ruwat Jagat, kata yang penuh dengan kritikan pedas dari kalangan masyarakat menjadi Rawat Jagat.


Beragam persiapan dan kegiatan pendukung dalam persiapan pelaksanaan festival Rawat Jagad sudah mulai kelihatan seiring puncak agenda festival yang akan berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 mendatang. 


Dukungan penuh Pemkab Pacitan pada event Rawat Jagat beserta Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).


“Adanya Rawat Jagat, berawal dari tradisi masyarakat Pacitan untuk merayakan puji syukur kepada sang Pencipta, sekaligus sebagai pengingat untuk merawat dan menjaga keseimbangan alam”. ujar bopo wuri selaku tokoh masyarakat Pacitan. Kamis, (27/07/2023)


Rawat Jagat diharapkan nantinya bisa menjadi agenda tahunan di kabupaten Pacitan yang dikemas dalam bentuk festival sebagai sebuah peristiwa kebudayaan yang positif 


"Kita berharap event Rawat Jagat bisa digelar setiap tahun yang tidak saja untuk menggerakan ekosistem kebudayaan di Pacitan, namun juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat". Ungkap bopo wuri.


Kolaborasi tradisi dan kesenian yang dapat menjadi daya tarik semua lapisan masyarakat termasuk wisatawan domestik dan wisatawan dari luar daerah juga berdapak positif bisa mampu meningkatkan okupansi kunjungan, sehingga harus ada event-event salah satunya dengan Rawat Jagad.


Tema Rawat Jagat tahun 2023 merupakan Kirab Panji Desa yang mejadikan simbol budaya di Desa. Kemudian do’a bersama untuk kesejahteraan masyarakat Pacitan, serta beragam seni pertunjukkan yang akan melibatkan disemua lapisan masyarakat.



Perihal anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan event Rawat Jagad, bopo wuri menyampaikan bijaklah berpendapat, hal biasa orang punya hajad pasti ada anggaran namun yang jelas jangan menilai seberapa anggaran yang dikeluarkan namun bisa dilihat seberapa besar geliat perputaran ekonomi masyarakat. Pungkasnya.


Atas informasi yang didapat pewarta, perihal anggaran diantaranya didapat dari mengakses dana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Pertamina, dan sponsor lainnya. (Ans)

Posting Komentar

0 Komentar