LENSA NASIONAL| Pacitan - Disamping pembangunan fisik dan non fisik, program TMMD ke-117 Kodim 0801/Pacitan yang berlangsung di Desa Ketroharjo, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan tersebut, juga memiliki visi dan misi yakni untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat, mencegah berkembangnya intoleransi serta menumbuhkan kedekatan rakyat dan prajurit TNI.
Untuk menumbuhkan kedekatan tersebut, selama pelaksanaan TMMD, anggota Satgas diharuskan hidup berdampingan tanpa sekat dengan masyarakat, dengan memanfaatkan ULP yang telah didukung dari komando atas.
Sehingga, diharapkan program TMMD dapat dukungan dan respon baik dari masyarakat, guna tercapainya Desa yang maju, mandiri, sejahtera dan demokratis serta sejalan dengan pemerintah pusat yaitu membangun wilayah dari pelosok pedesaan ataupun pinggiran.
Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Inf. Roliyanto S.I.P.,M.I.P, menegaskan, kebijakan tersebut dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk membangun daerah yang belum tersentuh secara merata, dimana sekaligus menggelorakan semangat gotong royong.
"Hal ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kondisi sosial di tengah masyarakat, yang berakar dari perubahan sikap hidup, nilai luhur bangsa seperti persatuan, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban yang kian lama semakin pudar", kata Dandim secara terpisah, Senin, (31/07/2023).
Lebih dari itu, menurutnya kondisi tersebut juga adanya pengaruh buruk era modernisasi dan globalisasi dewasa ini, sehingga tingkat kesadaran masyarakat semakin kurang.
"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, melalui program TMMD kali ini untuk dapat bersatu padu demi mewujudkan pembangunan secara merata, adil dan makmur, sehingga membawa perubahan yang lebih baik dedepan", ungkapnya. (*)
0 Komentar