LENSA NASIONAL| PACITAN-Dinilai melukai hati umat islam melalui media sosial, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pacitan melalui Badan Siber Ansor (BSA) mengecam keras kanal youtube ‘Sunnah Nabi’ atau https://youtube.com/@sunnahnabi1 dan meminta kepolisian mengusut tuntas hingga keakar-akarnya.
"Sejak kemarin akun YouTube https://youtube.com/@sunnahnabi1 sudah membuat resah dengan memuat konten yang melukai hati ummat Islam yang melihatnya. Bagaimana tidak, Channel YouTube Sunnah Nabi tersebut isinya menista dan melecehkan Nabi Muhammad SAW, dan kami mengecam keras atas tindakan itu,"kata, Kepala BSA Pacitan, Amrudin. Sabtu (19/8/2023).
Sedikitnya channel "Sunnah Nabi" tersebut berisi 29 video yang semua video tersebut mengandung unsur penistaan dan ujaran kebencian terhadap Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW
Pertama, kata Amrudin dengan lancangnya membuat animasi Nabi Muhammad SAW dan yang kedua telah membuat cerita sesat yang mengandung unsur pornografi serta banyak lagi penistaan lainnya
"Sekali lagi kami secara tegas mengecam channel Sunnah Nabi dan mendesak kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Siber Polri untuk segera menindak Channel tersebut, tidak hanya memblokir dan menghapus kontennya saja tapi juga menangkap Pelaku dibalik Channel tersebut, karena secara terang-terangan sudah melukai hati ummat Islam," imbuhnya.
Kecaman itu juga disampaikan dalam akun Twitternya @amrudinnejad_ yang isinya "Sungguh Biadab sekali akun YouTube "Sunnah Nabi" ini. Langsung tindak dan proses, ini Penistaan!" @DivHumas_Polri @ahriesonta @mohmahfudmd @CCICPolri @kemkominfo.
Yang mana sampai saat ini cuitan tersebut sudah mendapatkan 153 Retweet 14 Kutipan 257 suka dan 21 ribu penayangan. Amrudin juga meminta kepada seluruh anggota Badan Siber Ansor Pacitan untuk ikut serta memantau dan melakukan Patroli Siber guna memantau perkembangan atas peristiwa ini, yang mana kasus ini harus selesai dengan tuntas, Kepolisian harus menindak siapa Pelaku dibalik Channel YouTube Sunnah Nabi tersebut.(*)
0 Komentar