Kekeringan Melanda Gunungkidul, BMH Yogyakarta Kirimkan Bantuan Air Bersih

 


LENSA NASIONAL| Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menetapkan status siaga darurat kekeringan. Sebanyak 14 dari 18 kecamatan/kapanewon di Gunungkidul mengalami kesulitan air bersih.


"Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. Kebijakan ini berlaku hingga 30 September 2023," kata Sumadi selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, pada Senin (14/8/2023). 


Sumadi mengatakan penetapan status tersebut bersifat situasional karena bisa diperpanjang melihat kondisi terkini di lapangan.

Sementara itu, dihari yang sama dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak kekeringan, bantuan datang dari Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta.  


Syai’in Kodir selaku Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta mengungkapkan, untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan lembaganya menyalurkan air bersih di Gunungkidul.


“Hari ini kami telah salurkan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di dua dusun, yaitu dusun Mojing dan dusun Sambi, keduanya masih di desa Botodayakan, Rongkop, Gunungkidul,” kata Syai’in yang turut hadir dalam penyaluran tersebut.

Ia menambahkan, selain mengirimkan bantuan air bersih BMH juga telah membuat tandon di masjid-masjid yang tidak memiliki bak penampungan air bersihnya.


“Bak ini sangat penting untuk menampung air ketika musim hujan tiba dan air tampungan ini dimanfaatkan warga untuk dimanfaatkan keperluan beribadah pada saat musim kemarau seperti saat ini. Sudah ada banyak masjid yang kami buatkan baknya, insyaAllah sangat bermanfaat,” imbuhnya.



Dalam kesempatan tersebut, Sariji (61) selaku pengurus masjid Nurul Iman yang berada di dusun Sambi, Botodayakan, Rongkop, Gunungkidul merasa senang dan bersyukur karena masjidnya sudah dibantu dari BMH Yogyakarta.


“Alhamdulillah droping air bersih dari BMH sudah sampai di masjid kami. Saya sampaikan terima kasih kepada BMH dan juga pada Masyarakat yang sudah peduli kepada masjid kami. Air bantuan ini kami manfaatkan untuk kepentingan bersuci dan berwudhu bagi masyarakat yang yang mau menunaikan shalat 5 waktu,” pungkasnya.(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar