LENSA NASIONAL| Pacitan - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 0801/Pacitan, yang berlangsung di Desa Ketroharjo, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan tinggal menghitung hari akan segera berakhir.
Seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD dan masyarakat terus bekerja keras memantapkan hasil pengerjaan beberapa sasaran fisik, salah satunya pada pengerasan jalan yang belum selesai agar mencapai target 100 persen.
Kemudian, Kepala Desa Ketroharjo menyampaikan, bahwa keberadaan prajurit TNI selama hampir empat minggu di Desanya telah memberikan perubahan demi kemajuan dan kesejahteraan bagi warga.
"Sudah banyak pekerjaan fisik yang berhasil dilakukan, seperti pengerasan jalan, jembatan, talud, MCK serta beberapa unit RTLH milik warga kurang mampu", kata Joko Pitono saat berada di lokasi.
Selain itu, program TMMD juga meninggalkan pelajaran yang berarti di tengah-tengah masyarakat diantaranya, menghidupkan kembali semangat gotong royong, bekerja tanpa kenal lelah, disiplin tepat waktu, serta kompak dalam bekerja.
Sementara itu, Suratno salah satu warga juga mengungkapkan, bahwa sebelumnya tidak pernah bermimpi bisa tinggal serumah dengan bapak-bapak TNI. Bahkan, dirinya ikut merasa bangga dan tidak terbebani rumahnya menjadi tempat tinggal sementara selama TMMD berlangsung.
Hal ini membuktikan kemanunggalan TNI dan rakyat sangat erat dalam membangun Desa, melalui kegiatan baik secara fisik maupun non fisik, demi kesejahteraan masyarakat agar bisa tercapai.
Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0801/Pacitan menyebutkan, bahwa program TMMD kali ini telah memberikan banyak kontribusi terhadap aspek kehidupan masyarakat terutama di daerah pinggiran.
"Keterlibatan TNI dan masyarakat dalam membangun sarana prasarana infrastruktur perlu mendapat acungan jempol. Pasalnya melalui program TMMD menjadi bukti pembangunan dapat menjangkau daerah-daerah pelosok yang belum tersentuh secara menyeluruh", ungkap Kapten Inf Murhadi kepada awak media.(*)
0 Komentar