SMKN 1 Pacitan Sosialisasi Persiapan Siswa PKL Tahun 2024


LENSA NASIONAL|Pacitan - Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Praktek Kerja Statuen quenting dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja. Dan semua siswa-siswi harus melaksanakan kegiatan ini ke lingkungan industri utamanya yang sudah kelas XII.


"Tujuan PKL/Prakerin, Memberikan pengalaman kerja nyata di Perusahaan atau Dinas Pemerintah yang relevan dengan bidang studi mereka. Diharapkan siswa siswi dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya, sekaligus mengembangkan keterampilan, dan dapat lebih memahami dunia kerja serta etika kerja, yang diperlukan untuk karier masa depan". Ungkap Joko Supriyadi. M.Pd. selaku Kepala sekolah SMKN 1 Pacitan. Senin, (29/07/2024)


Pelaksanaan PKL/Prakerin dilaksanakan selama 4 Bulan yang akan dilaksanakan bulan September sampai Desember, dan untuk melindungi siswa dalam PKL maka pihak sekolah menghadirkan pihak BPJS Tenaga kerja sekaligus diperkuat oleh kejaksaan sebagai kekuatan hukumnya.


"Karena pihak sekolah yang tidak ada anggaran untuk jaminan keselamatan kerja maka sekolah memberikan solusi terbaik buat siswanya dengan menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan selama siswa PKL dengan biaya yang terjangkau". Jelasnya.


Dikesempatan yang sama dari BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri oleh Vitro Ramadhan Menyampaikan bahwa berdasarkan aturan perundang-undangan yang disampaikan oleh Eko Jarwanto dari kejaksaan dikatakan wajib untuk melindungi keselamatan siswa dalam menjalankan PKL, tertuang di Perpres no.109 tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Program jaminan sosial ada di pasal 3.b dan pasal 7.c. Perbup no.135 th 2022 pasal 7.d dan 7.e yang lebih spesifik telah memberikan solusi terkait dengan perlindungan siswa yang sedang melaksanakan PKL.

Selain itu kabar baik buat SMKN 1 Pacitan yang telah menyandang predikat Sekolah SMK Pusat Keunggulan maka pemerintah memberikan kepercayaan, sekolah difasilitasi untuk mempersiapkan siswanya yang berkeinginan kuat untuk bekerja di luar negeri (Jepang)


"Sekolah dibiayai pemerintah untuk mempersiapkan 10 siswa yang benar-benar berminat kerja ke jepang, bisa dari segala jurusan". Pungkasnya 


Program baru tersebut disampaikan dengan tegas bahwa sekolah diminta untuk mempersiapkan 10 siswa yang benar-benar berminat dan tentunya semua itu melalui seleksi ketat tahun ini ada 419 siswa dari 12 jurusan karena mengingat menimbang semuanya dibiayai oleh pemerintah dan diharapkan tidak boleh mundur ditengah jalan, jadi harus dipertimbangkan benar-benar oleh siswa, wali murid dan guru. (Ans)


Posting Komentar

0 Komentar