Pada Saatnya Memilih Yang Terbaik Untuk Pacitan


LENSA NASIONAL | Pacitan - Geliat kontestasi Pilkada Pacitan 2024 sudah sangat kentara dimana dua pasangan calon setelah melakukan tahapan-tahapannya, dilain itu tim pemenangan bergerak mengambil simpati masyarakat.


Salah satu sesepuh politik (Imam Haryono) di Pacitan menyampaikan  kepada insan media saatnya untuk memilih pemimpin yang mampu mengayomi seluruh masyarakat Pacitan. Pilkada 2024 nanti untuk memilih pemimpin Pacitan yang terbaik, saat di Tamperan, Sidoharjo, Pacitan.


Berikut tips dari Imam Haryono untuk menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih calon terbaik yang akan memimpin pacitan 5 tahun kedepan.  


* Evaluasi Pengalaman dan Rekam Jejak

– Periksa pengalaman calon di bidang kepemimpinan, terutama di sektor publik atau organisasi. Pengalaman yang solid dalam pemerintahan atau komunitas akan mencerminkan kemampuan mereka mengelola daerah dengan efektif.

– Tinjau apakah mereka memiliki catatan keberhasilan dalam melaksanakan program atau kebijakan.


* Analisis Visi dan Misi

– Pastikan calon memiliki visi yang jelas dan realistis untuk masa depan Pacitan, dengan fokus pada isu utama seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.

– Tinjau apakah visi mereka menawarkan solusi nyata untuk permasalahan di daerah


* Integritas dan Tanggung Jawab

– Pilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan tidak terlibat dalam kasus korupsi atau skandal lainnya.

– Cari calon yang transparan dan akuntabel dalam mengambil kebijakan, serta jujur dalam memegang amanah rakyat.


* Kedekatan dengan Warga

– Pilih calon yang peduli dan dekat dengan masyarakat, serta terbuka untuk mendengarkan aspirasi warga.

– Periksa rekam jejak interaksi mereka dengan masyarakat dan apakah ada bukti kepedulian nyata terhadap isu-isu lokal.


* Program Pemberdayaan Ekonomi

– Pertimbangkan calon yang memiliki program jelas untuk pengembangan ekonomi lokal, seperti pemberdayaan UKM, sektor pertanian, dan peningkatan lapangan kerja.

– Carilah calon yang memahami potensi daerah dan memiliki strategi untuk mengoptimalkannya.


* Kemampuan Kepemimpinan

– Calon bupati harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengambil keputusan penting, terutama di masa krisis.

– Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting.


* Kredibilitas dan Dukungan Politik

– Pilih calon dengan dukungan politik yang solid dan hubungan baik dengan pemerintah pusat serta instansi terkait lainnya.

– Namun, hindari calon yang hanya mengutamakan kepentingan politik kelompok tertentu tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat luas.


* Fokus pada Pembangunan Jangka Panjang

– Pilih calon yang memiliki rencana jangka panjang untuk pembangunan daerah, bukan hanya program-program populis yang bermanfaat dalam jangka pendek.


* Konsistensi dalam Kebijakan

– Perhatikan konsistensi calon dalam mendukung kebijakan pro-rakyat dan hindari kandidat yang sering berubah pendirian atau memberikan janji-janji yang tidak realistis.


* Karakter dan Sikap

– Pemimpin yang ideal harus memiliki sikap rendah hati, jujur, ramah, dan berkomitmen untuk bekerja keras. Seorang bupati harus merakyat dan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok.


Imam Haryono sebagai tokoh politik membeberkan Tips di atas, untuk pemilih dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih pemimpin baru yang berkomitmen untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pacitan.

Arahan calon yang disarankan, karena dinilai kriteria ada pada Ronny Wahyono, S.I.P.,  dan kolonel (purn) drh. Wahyu Saptono Hadi, M.Kes kombinasi sipil dan militer bisa menjadi pilihan bagi perubahan Pacitan, guna mewujudkan apa yang selama ini belum terwujud yang diyakini bahwa pasangan Ronny-Wahyu akan amanah, dengan segala keilmuan, keahlian, koneksi pusat bahkan mencari investor dan terobosan-terobosan baru demi pacitan lebih baik lagi.


"Saat inilah momentum terbaik untuk memilih pemimpin yang mampu merubah Pacitan menjadi daerah yang lebih baik, kapan lagi kalau tidak di pilkada serentak 2024 esok, masyarakat menentukan yang terbaik untuk memimpin pacitan." Pungkas Imam Haryono. Rabu, (11/09/2024). (Red).

Posting Komentar

0 Komentar