LENSA NASIONAL | Pacitan - Telah terjadi Kecelakaan lalu lintas Kendaraan R4 Mitsubishi box No. Pol AE 8568 YF warna kuning kontra Kendaraan R2 Honda Beat No.Pol: AE 2188 YS warna putih biru. Pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2024 Sekira Jam 16.45 Wib. Di Jalan Pacitan - Lorok km 13 Dusun Jeruk, Desa Ketro, Kebonagung Kabupaten Pacitan.
Dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Dwi Purwanto, S.H., M.H. Bahwa telah terjadi Lakalantas, kendaraan R4 Mitsubishi box Versus R2 Honda Beat No.Pol AE 2188 YS warna putih biru
Berawal R2 Honda Beat tersebut dari arah berlawanan kendaraan mendahului kendaraan lain dan tidak dapat mengendalikan, oleng hingga lepas jalur.
"karena tidak menjaga jarak aman mengakibatkan hilangnya kendali dan masuk ke jalur berlawanan hingga menghantam Mitsubishi box warna Kuning yang dikemudikan Roby Tezari Putra". Jelas Kasatlantas AKP Dwi Purwanto. Sabtu, (14/12/2024)
"Pengemudi Kendaraan R2 Honda Beat, Reza Agus Adi Syahputra mengalami patah kaki kiri sedangkan penumpangnya yang bernama Rejeki Dwi Saputra, mengalami patah kaki kanan dan kiri keduanya dalam keadaan sadar". Pungkasnya.
Adapun Identitasnya, Reza Agus Adi Syahputra yang masih berusia 18 tahun tersebut membawa kendaraan Honda Beat No.Pol: AE 2188 YS warna putih biru, yang merupakan warga Ngemplak RT 002 RW 001 Ds. Sirnoboyo Kec./Kab. Pacitan. Membonceng Rejeki Dwi Saputra, seorang Pelajar yang beralamat dari Dsn. Pagerejo RT 003 RW 004 Ds. Bungur Kec. Tulakan Kab. Pacitan. Sedangkan pengemudi kendaraan R4 Mitsubishi box No. Pol: AE 8568 YF Sdr. Roby Tezari Putra, Laki-laki kelahiran Pacitan, 20-11-2000, belum/tidak bekerja, alamat: Dsn. Nyemono Rt. 02 Rw. 04 Ds. Plumbungan Kec. Kebonagung Kab. Pacitan
Kecelakaan tersebut telah di tangani petugas dengan mendatangi lokasi mengevakuasi para korban,melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi di TKP
Kasat lantas AKP DWI PURWANTO, S.H., M.H. menghimbau bagi para pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara apa lagi saat ini sedang musim penghujan serta kondisi jalan yang licin dan rawan bencana. (Ans)
0 Komentar