Gerak Cepat Dari Kapala UPT PJJ Pacitan Dalam Menanggulangi Bencana Longsor di Jalur Pacitan - Ponorogo

Foto Kapala UPT PJJ Pacitan Ir.H.Budi Harisantoso,.ST, MT 


LENSA NASIONAL | Pacitan - Akibat intensitas hujan tinggi dua minggu terahir menguyur wilayah Kabupaten Pacitan yang membuat meluapnya aliran arus air sungai grindulu hingga menggerus tebing  mengakibatkan beberapa jalan provinsi dan Kabupaten mengalami longsor. Di antaranya Jalan Provinsi jalur Pacitan - Ponorogo Tepatnya di Desa Ploso Kecamatan Tegalombo Pacitan km 233 + 950 yang mengalami longsor hingga hampir separuh jalan sepanjang kurang lebih 50 meter dengan ketinggian 15 meter.


Kapala UPT PJJ Pacitan Ir.H.Budi Harisantoso,.ST, MT melakukan gerak cepat untuk melaksanakan perbaikan agar jalur lalulintas bisa normal kembali seperti semula.


"Kami telah mengambil langkah dengan memasang bronjong di lokasi longsor untuk menahan tebing badan jalan dan mengantisipasi abrasi sungai grindulu,"ungkapnya kepada awak media, senin, (09/12/2024).


Lebih lanjut mengenai pengerjaan dari kemarin hingga hari ini Pondasi sudah selesai, dinding Bronjong nya sudah mencapai 2 meter dari ketinggian total 15 meter 


"Jadi kemungkin masih  tersisa sekitar 12 sampai 13 meter lagi, dan terus kita maksimalkan untuk pengerjaannya". Terangnya


Ir.H.Budi Harisantoso berharap dalam waktu 10 hari lagi pengerjaan sudah bisa sampai atas atau sampai lunas di ketinggian yang diharapkan sehingga jalur lalu lintas bisa normal kembali.


"Kita upayakan sebelum Natal dan tahun baru jalan bisa normal kembali, bisa dilewati dua arah, yang sekarang ini masih buka tutup satu arah dengan pembatasan beban atau muatan maksimal 7 ton yang melintas di jalur tersebut". Ungkapnya.


Terkait dengan banyaknya lubang sepanjang jalur Pacitan - Ponorogo Kapala UPT PJJ Pacitan Ir.H.Budi Harisantoso,.ST, MT membuat semacam tak line "Tiada hari tanpa menambal lubang jalan". dan mengerahkan secara maksimal kepada anggota dan jajarannya.


"Tentunya kami menghimbau kepada pengguna jalan yang melewati jalur Pacitan - Ponorogo, karena cuaca yang belum bersahabat sampai hari ini untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi tebing jalan di atas yang sering terjadi gunturan tanah maupun batu menutup paksa jalan maupun longsor dari badan jalan di sepanjang jalur tersebut". Pungkasnya


Tentunya situasi di musim penghujan ini masyarakat pengguna jalan harus waspada melihat kiri kanan apakah itu aman untuk dilewati atau tidak. Dan diupayakan untuk tidak berpergian di malam hari kecuali memang mendesak. Sebagai pedoman agar kita bisa aman, nyaman melewati jalur adalah dengan melihat rambu-rambu peringatan jalan di sepanjang jalur Pacitan - ponorogo. (Ans)


Posting Komentar

0 Komentar