LENSA NASIONAL | PACITAN - Kegiatan outbound yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kominfo yang mencatut nama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kabupaten Pacitan dan diduga SMSI memprovokasi sebagian wartawan di Pacitan mendapat kecaman keras dari Ketua SMSI dan seluruh anggota.
Perlakuan ini merupakan tindakan yang tidak terpuji dan tak pantas untuk dilakukan karena mengingat sesama profesi kewartawanan. Tentu saja hal ini dapat membawa nama kurang baik bagi SMSI karena seluruh anggota SMSI sendiri tidak pernah melakukan provokasi ataupun mengajak yang lain untuk tidak mengikuti outbound ke Jogjakarta beberapa hari lalu.
“Kami sendiri tidak pernah mempengaruhi ataupun mengajak siapapun untuk tidak mengikuti acara outbound yang diselenggarakan oleh Pemkab Pacitan melalui Kominfo ini. Justru malah dari anggota kami juga ada yang ikut melaksanakan outbound ke Jogjakarta,” kata Joko, Ketua SMSI Kabupaten Pacitan.
Lebih lanjut ketua SMSI ini semula mendapat informasi dari beberapa anggotanya bahwa yang tidak ikut acara outbound ini semua anggota SMSI. Bahkan yang bukan anggota SMSI pun juga dianggap sebagai anggota.
“Kami berharap ke depan jangan lagi terjadi kesalah pahaman antar organisasi pers karena dalam pers sendiri tidak ada yang namanya saling provokasi bahkan menghalang-halangi melarang kepada organisasi pers lain untuk mengikuti acara. Jadi kebetulan saja sebagian dari anggota kami ini tidak ikut karena mereka juga mempunyai kepentingan masing-masing sehingga saya juga tidak bisa melarang atau memaksa untuk tidak ataupun mengikuti acara tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Sekertaris SMSI, M. Ansori juga membenarkan ketidak ikut sertaan sebagian anggota SMSI ini. Dirinya yang juga tidak mengikuti acara outbound tersebut juga menyayangkan adanya isu bahwa SMSI yang menjadi provokator. “Kita tidak pernah mengajak ataupun mempengaruhi rekan-rekan dalam mengikuti outbound, apalagi sama yang lainnya yang notabene bukan anggota SMSI. Saya kira isu ini hanya untuk memecah belah organisasi pers di Pacitan saja,” katanya.
Dengan adanya isu tersebut, SMSI justru tetap terus mendukung program pemerintah yang tujuannya untuk membangun Pacitan. “Kami selalu mendukung program pemerintah yang tentunya demi kemajuan Pacitan. Jadi sekali lagi kami tegaskan tidak pernah untuk memprovokasi ataupun melarang kepada teman-teman apalagi di luar SMSI dalam kegiatan apapun karena itu merupakan hak mereka masing-masing,” pungkas Joko. (**)
0 Komentar