 |
| Foto : Ilustrasi |
LENSA NASIONAL | Pacitan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan program vaksinasi baru yang akan dilaksanakan selama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025. Dalam rangka memperkuat langkah pencegahan ini salah satunya terkait dengan kanker serviks yang merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita, namun dapat dicegah melalui vaksinasi.
Dinas Kesehatan Kab. Pacitan bersama pihak terkait melalui kampanye informasi yang komprehensif, menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran mengenai kanker serviks dan vaksinasi HPV. Kepada orang tua dan masyarakat diharapkan lebih memahami manfaat vaksinasi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap orang tua tahu betapa pentingnya vaksinasi ini untuk kesehatan anak perempuan mereka," ujar Dr. Daru mustiko aji, kepala dinas Kesehatan Kab.pacitan. Senin, (20/01/2025)
Vaksin HPV (Human Papillomavirus) bekerja dengan melindungi tubuh dari jenis virus HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks. Vaksin HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks. Dengan melibatkan anak perempuan usia 9 hingga 14 tahun dalam program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) , diharapkan akan ada penurunan signifikan dalam kasus kanker serviks di masa depan.
Program ini bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi. Dan jenis vaksin yang diberikan dalam program BIAS, antara lain: Campak rubella, Difteri, Tetanus, Kanker serviks. Program BIAS dilaksanakan secara rutin setiap bulan Agustus dan November.
"Dengan langkah strategis ini, diharapkan dapat memberikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang". Pungkas Dr. Daru mustiko aji
Program ini menargetkan untuk menjangkau lebih dari 2 juta anak perempuan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan organisasi kesehatan, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Ans)
, Mencegah Kanker Serviks Dengan Vaksinasi){kind=link}
0 Komentar